Hotel menggunakan bahan peti kemas ini yang memiliki tampilan lebih baik ketimbang hotel kapsul.
Nan Dazhan Cun, sebuah desa di kawasan pinggiran kota Changzhi, Provinsi Shanxi, China, diketahui telah membuka sebuah hotel mewah yang terbuat dari 35 unit kontainer bekas.
Meng Qingdong, kepala desa dan penggerak utama di balik proyek itu mengatakan, proyek ini sedari awal dirancang sebagai sebuah butik hotel.
Seperti dilansir beritasatu, meskipun hotel ini belum secara resmi dinilai, namun Meng menyatakan bahwa semua fasilitas yang tersedia memenuhi standar bintang lima.
Kawasan hotel ini mencakup areal seluas 5.000 meter persegi dan secara total memiliki 21 kamar.
Untuk ukuran kamarnya, terbagi dalam dua ukuran yaitu 15 meter persegi atau 30 meter persegi. Kedua tipe kamar ini memiliki tinggi langit-langit 2,59 meter.
Uniknya, meskipun terbuat dari kontainer bekas, setiap unit kamar memiliki jendela yang terpasang di salah ssatu sisi ataupun di bagian atap kamar.
Nama hotel ini jika diterjemahkan memiliki arti Xiang Xiang Xiang Pray House dimana tiga tulisanXiangs ditujukan untuk dupa, wadah dan pedesaan.
Hal ini dikarenakan kota Changzhi sedari dulunya merupakan salah satu tempat paling penting di wilayah China Utara yang secara teratur menyelenggarakan upacara besar untuk meminta hasil panen yang baik dan untuk keberuntungan masyarakatnya.
"Saya tinggal di Jepang selama lebih dari 30 tahun," kata Meng. "Selama Gempa Tsunami Jepang 2011, saya melihat pemerintah Jepang mengimpor kontainer dari China untuk membangun rumah sementara bagi para korban,".
"Mereka begitu cepat dalam membangun dan penampilannya juga sangat baik. Hal ini mengilhami saya untuk membangun hotel ini," tambahnya lagi.
Meng sendiri telah menolak permintaan untuk mengungkapkan biaya gedung hotel karena khawatir akan adanya konsep serupa. Namun, untuk biaya pengirimannya saja, Meng menghabiskan biaya sebesar US$ 50.000 atau sekitar Rp 455 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar