Jia Qinglin tewas dalam kecelakaan saat mengendarai supercar Ferrari.
Ferrari merupakan perusahaan pembuat mobil-mobil sport yang menonjolkan kecepatan pada produknya. Namun, karena kecepatannya, tak jarang mobil berlogo kuda jingkrak ini memakan korban di jalan raya.
Salah satunya adalah seorang anak dari Ketua Dewan Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat di China yang tewas ketika mobil Ferrari 458 Italia miliknya mengalami kecelakaan.
Kecelakaan itu rupanya sangat membekas di hati pemimpin itu, sehingga efeknya jika kita mencari kata-kata Ferrari di internet China, tak akan menemukannya. China telah memblokir Ferrari di seluruh jaringan internet China.
Dilansir dari inautonews.com, Rabu, 21 Maret 2012, China telah memblokir Ferrari lantaran sakit hati sang pemimpin. Jia Qinglin, anak pemimpin itu, tewas dalam kecelakaan ketika mengendarai supercar Ferrari 458 Italia, dua gadis yang ikut ngebut di mobil tersebut juga luka-luka.
Kecelakaan semacam ini bukan pertama kalinya di awal 2012. Sebelumnya, Ferrari 458 seharga Rp2,3 miliar ini juga memakan korban dalam sebuah tabrakan beruntun di Jalan Raya 172, dekat Taranto, Italia. Seorang pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman tewas bersama dua orang lainnya, dan korban luka-lukanya lainnya berjumlah 10 orang.
Ferrari 458 Italia merupakan supercar yang diluncurkan sejak 2009. Didukung oleh mesin 4.5l V8 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 562 daya kuda dan torsi 540 Nm. Dikawinkan dengan 7 speed dual clutch transmission membuat mobil ini sangat disukai oleh orang-orang yang doyan ngebut.
Untuk mencapai kecepatan 100 kilometer per jam, mobil ini hanya membutuhkan waktu kurang dari 4 detik. Kecepatan maksimumnya dapat mencapai 325 km per jam.
• VIVAnews
Ferrari merupakan perusahaan pembuat mobil-mobil sport yang menonjolkan kecepatan pada produknya. Namun, karena kecepatannya, tak jarang mobil berlogo kuda jingkrak ini memakan korban di jalan raya.
Salah satunya adalah seorang anak dari Ketua Dewan Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat di China yang tewas ketika mobil Ferrari 458 Italia miliknya mengalami kecelakaan.
Kecelakaan itu rupanya sangat membekas di hati pemimpin itu, sehingga efeknya jika kita mencari kata-kata Ferrari di internet China, tak akan menemukannya. China telah memblokir Ferrari di seluruh jaringan internet China.
Dilansir dari inautonews.com, Rabu, 21 Maret 2012, China telah memblokir Ferrari lantaran sakit hati sang pemimpin. Jia Qinglin, anak pemimpin itu, tewas dalam kecelakaan ketika mengendarai supercar Ferrari 458 Italia, dua gadis yang ikut ngebut di mobil tersebut juga luka-luka.
Kecelakaan semacam ini bukan pertama kalinya di awal 2012. Sebelumnya, Ferrari 458 seharga Rp2,3 miliar ini juga memakan korban dalam sebuah tabrakan beruntun di Jalan Raya 172, dekat Taranto, Italia. Seorang pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman tewas bersama dua orang lainnya, dan korban luka-lukanya lainnya berjumlah 10 orang.
Ferrari 458 Italia merupakan supercar yang diluncurkan sejak 2009. Didukung oleh mesin 4.5l V8 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 562 daya kuda dan torsi 540 Nm. Dikawinkan dengan 7 speed dual clutch transmission membuat mobil ini sangat disukai oleh orang-orang yang doyan ngebut.
Untuk mencapai kecepatan 100 kilometer per jam, mobil ini hanya membutuhkan waktu kurang dari 4 detik. Kecepatan maksimumnya dapat mencapai 325 km per jam.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar