Menyelam di Samudra via Internet
SIDNEY - Sebuah survei di Great Barrier Reef yang akan diluncurkan bisa memberikan publik kesempatan untuk pergi untuk melakukan penyelaman virtual di wilayah tersebut.
Diwartakan Orange, Minggu (26/2/2012), Catlin Seaview Survey tersebut bertujuan untuk mempelajari terumbu karang dan satwa liar dari permukaan laut sampai 100 meter di bawah permukaan, dalam upaya mengumpulkan data yang diharapkan akan meningkatkan pemahaman ilmiah mengenai dampak perubahan iklim terhadap lautan.
Survei tersebut akan menangkap ribuan panorama 360 derajat dengan kamera khusus, dan memungkinkan semua orang di seluruh dunia untuk bisa memilih lokasi dan melihat pemandangan bawah laut sepanjang karang di lepas pantai Australia.
Sekitar 50.000 panorama dari survei ini akan dapat diakses di Google Earth dan Google Maps, sementara proyek ini juga akan memiliki saluran YouTube sehingga orang bisa menonton siaran streaming langsung dari tim ekspedisi dari bawah laut.
Penelitian ini juga akan melacak 50 hiu harimau, penyu hijau dan pari manta dengan fitur satelit tagging yang akan memantau lokasi mereka, suhu dan kedalaman. Informasi itu akan dibandingkan dengan data laut untuk memperoleh pemahaman tentang perilaku dan migrasi hewan laut.
Profesor Ove Hoegh-Guldberg dari University of Queensland, yang menjadi ilmuwan kepala untuk proyek tersebut, mengatakan: "Catlin Seaview Survey terdiri dari serangkaian penelitian yang akan mengungkapkan satu perbatasan terakhir di Bumi, yaitu lautan, kepada publik."
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kita memiliki teknologi yang tersedia untuk menyiarkan temuan dan ekspedisi melalui Google. Jutaan orang akan dapat mengalami kehidupan, ilmu pengetahuan dan sihir yang ada di bawah permukaan laut kita," tambahnya.
Okezone
Follow @LibasHabis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar