Meleset 11 Menit 14 Detik Akibat Tahun Kabisat

Setelah sekitar 1.500 tahun berlalu, ternyata kalender Masehi yang disahkan Julius Caesar itu kembali membingungkan. Hal ini paling nyata diamati umat Kristen. Perayaan Paskah yang seharusnya terjadi di musim semi kemudian bergeser. Apalagi yang salah?

Akhirnya Paus XIII memerintahkan para ahli perbintangan Christopher Clavius untuk mencari tahu. Setelah menghitung dan meneliti bintang-bintang di jagat raya, Christopher menemukan sesuatu !

Ia menghadap Paus dan mengatakan bahwa lama satu tahun adalah 365,24219 hari! Kalau dibulatkan kira-kira menjadi 365,24 hari. Perhitungan Sosigenes dulu menghasilkan kesalahan 11 menit 14 detik setiap tahunnya. Akibatnya, setelah sekitar 1.500 tahun, kesalahannya menjadi 10 hari.

Lagi pula Christopher, menghadirkan tahun kabisat setiap 4 tahun sekali itu terlalu banyak! Dia mengusulkan supaya tahun kabisat tetap terjadi 4 tahun sekali kecuali pada tahun yang berakhiran 00. Pada tahun itu, tahun kabisat diberlakukan kalau tahunnya habis dibagi 400. Kalau ini disetujui, dalam 2.500 tahun hanya perlu ada penyesuaian satu hari! Paus setuju dan meresmikan itu tahun 1582.

Dengan penetapan seperti tersebut bagi siapa saja yang lahir tanggal 29 Februari, maka akan menjumpai pengulangan tanggal setiap 4 tahun sekali. Namun bukan dengan sendirinya umurnya tidak bertambah bukan !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...