Suhu tubuh perempuan bisa naik dengan mudah hanya jika disentuh oleh lelaki, demikian hasil penelitian dari University of St Andrews, Skotlandia, yang dipublikasikan di jurnal Biology Letters. Para peneliti itu mengatakan suhu kulit bisa meningkat karena ketika disentuh lelaki aliran darah perempuan menjadi lebih cepat. Perubahan itu juga menyebabkan wajah perempuan memerah dan lebih cantik.
Dalam penelitian itu para peneliti merekrut 16 orang perempuan heteroseksual yang berusia 19 hingga 24 tahun. Para peneliti kemudian mengukur citra suhu tubuh mereka dengan berpura-pura mengukur suhu kulit mereka di empat bagian tubuh mereka.
Ketika alat ukur itu diletakan di telapan tangan, lengan bagian luar, dada, dan wajah suhu tubuh perempuan naik rata-rata 0,1 derajat celcius.
Tetapi ketika alat itu diletakan di sekitar daerah pribadi seperti wajah dan dada, suhu tubuh perempuan sedikit meningkat. Dan ketika pengukurang dilakukan oleh peneliti lelaki, suhu tubuh perempuan meningkat tajam.
"Ketika terjadi kontak pada wajah dan dada suhu tubuh meningkat signifikan ketimbang ketika disentuh pada telapak tangan. Kontak pada bagian tubuh personal menyebabkan perubahan itu," jelas Amanda Hahn, pemimpin penelitian itu.
Dalam peneltian kedua, hanya peneliti lelaki yang melakukan pengukuran suhu tubuh. Hasilnya kenaikan suhu tubuh yang tinggi terlihat pada bagian tengah wajah. Misalnya suhu naik sekitar 0,2 derajat celcius di sekitar wilayah hidung, 03 derajat di sekitar mata, dan 0,46 derajat di area sekitar mulut.
"Kami tidak tahu apakah perubahan suhu dan warna (wajah) saling berkaitan, tetapi kami menduga itu terjadi karena aliran darah ke bagian tubuh itu membuatnya semakin panas dan kian memerah," jelas Hahn.
Dalam penelitian sebelumnya dijelaskan bahwa wajah yang memerah membuat seseorang tampak lebih menarik, meski dalam beberapa kasus bisa memberi dampak negatif karena menunjukan tanda ketidaknyamanan. [ndis]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar