Libas Habis. Hai sobat Li-Bi, Baru-baru ini kita dikejutkan oleh peristiwa yang sangat mengejutkan Indonesia, bahkan dunia. Yaitu jatuhnya "Sukhoi Superjet 100" di daerah Gunung Salak, Bogor.
Dalam hal ini pemerintah Rusia ingin sekali menunjukkan bukti bangkitnya industri penerbangan Rusia yang terganggu menyusul hancurnya Uni Soviet. Penerbangan pertama di mulai dari Halim Perdana Kusuma sampai ke Pelabuhan Ratu yaitu sekitar 35-45 menit dan penerbangan kedua dengan 45 penumpang di dalamnya yang juga dimulai dari Halim Perdana kusuma. Namun dalam demontrasi kedua kalinya pesawat na'as tak dapat mengendalikan dan keluar dari jalur penerbangan.
Dalam hal ini Rusia mengirim pakar-pakarnya untuk membantu proses peng-evakuasi pesawat na'as ini. Kendalanya adalah untuk mencapai ke tempat lokasi sangatlah susah dan cuaca sangat buruk.
Jadi apakah Penyebab Jatuhnya Pesawat ini?
Sampai saat ini penyebabnya memang belum terungkap. Petugas yang berwajib masih mencari kebenaran tentang itu. Namun, Istilah "human eror" disini semakin kuat.
Seperti yang di kutip oleh kontralisanfm.com adalah seorang sumber yang tak disebutkan namanya mengemukakan "Anda tidak bisa mengabaikan sinyal peringatan. Jika bahaya terjadi, sistem akan menampilkan pesan peringatan."
"Selain itu sistem secara otomatis dapat mengintervensi untuk berupaya, untuk mencegah pesawat pesawat dari tabrakan." imbuhnya.
Sumber tersebut menduga pilot pesawat telah mematikan sistem peringatan saat musibah terjadi untuk berbicara dengan para penumpang.
Sementara ahli lain dari pusat pelatihan pilot tersebut memperkirakan bisa jadi pilot tidak memperhatikan sistem peringatan yang selalu menyala di aeal perbukitan.
Namun demikian, tidak semua ahli sepakat dengan kesimpulan ujicoba pada simulator ini. Seorang pakar keselamatan penerbangan lainnya mengatakan, uji coba pada simulator tidak bisa memberikan gambaran keseluruhan peristiwa tragis tersebut.
"Percobaan pada sebuah simulator tidak memberikan seluruh cerita." ujar seoang pakar dari Pusat Penelitian Penerbangan Sipil Rusia kepada kantor berita Prime News.
"Pengujian dengan pesawat sesungguhnya hanya mungkin dilakukan setelah penemuan dan penguraian data rekaman penerbangan pesawat tersebut," tambahnya.
Penguraian data penerbangan yang tersimpan pada Black Box pesawat tersebut dinilai sebagai kunci utama untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan itu. Sementara pakar lainnya sepakat mengenai Sistem Peringatan jalur penerbangan menjadi titik kritis dalam kasus ini.
"Ada tiga kemungkinan, pertama (sistem) tersebut tidak bekerja, kedua (sistem) tersebut dimatikan atau mereka (pilot dan co pilot) tidak memperhatikannya, atau (sistem) tersebut memberikan indikasi yang keliru," pungkasnya.
Sebelumnya indikasi human error ini pertamakali disebutkan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin, Kamis (10/5) lalu. Pendapat Rogozin ini berdasar keterangan ahli setempat mengenai musabab musibah itu.
============================
Banyak yang dari kita bertanya-tanya mengapa pesawat yang sedemikian canggih itu bisa jatuh. Karna, kemampuan para awak Sukhoi selalu diandalkan dan hanya sedikit yang meragukan.
Pada saat ini, penyelidikan menunjukkan kecelakaan terjadi karena buruknya persiapan penerbangan.
Berikut nama-nama penumpang pesawat Sukhoi yang berhasil didata:
(google.com)
1. Kornel Sihombing dari PT DI.
2. Edi Satrio dari Pelita Air
3. Darwin Pelawi dari Pelita Air
4. Gatot Purwoko dari Air Fast
5. Peter Adler dari Sriwijaya warga USA
6. Herman Suladji dari Air Maleo
7. Donardi, Avia Star
8. Anton Daryanto dari Indonesia Air Transport
9. Arif Wahyudi dari PT Trimarga sekaligus konsultan khusus Sukhoi
10. Haidir dari PT Catur Daya Prima
11. Nam Tran dari Snecma, Warga Prancis
12. Ruli Darmawan dari Indo Asia
13. Ahmad Fazal dari Indo Asia
14. Insan Kamil dari Indo Asia
15. Edward Edo dari Indo Asia
16. Ismie dari Trans TV
17. Aditya Sukardi dari Trans TV
18. Dodi Aviantara dari Angkasa Magazine
19. Didik Nur Yusuf dari Angkasa Magazine
20. Femi dari Bloomberg News
21. Stephen Kamaci dari Indoasia
22. Capt. Aan dari Kartika
23. Yusuf Ariwibowo dari Sky
24. Maria Marcella dari Sky
25. Henny Stevani dari Sky
26. Maisyarah dari Sky
27. Dewi Mutiara dari Sky
28. Susana Vamela dari Sky
29. Nur Ilmawati dari Sky
30. Rossy Withan dari Sky
31. Anggi dari sky
32. Aditya dari Sky
33. Yabloncev dari Sukhoi warga Rusia
34. Kirkin dari Sukhoi warga Rusia
35. Kochetkov dari Sukhoi warga Rusia
36. Rakhimov dari Sukhoi warga Rusia
37. Shvetsov dari Sukhoi warga Rusia
38. Martishenko dari Sukhoi warga Rusia
39. Grebenshikov dari Sukhoi warga Rusia
40. Kushupova dari Sukhoi warga Rusia
41. Salim K dari Sky
42. Ade Arisanti dari Sky
43. Raymond Sukando dari Sky
44. Santi dari Sky
45. Ganis Arman Zuvianto dari Indonesia Air Transport
Kita hanya bisa berdo'a dan yang menentukan segalanya adalah Allah SWT.
Saya sebagai penulis menyampaikan "Turut Berduka Cita Atas Jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100
- Libas Habis
Baca Juga Kumpulan Foto Pramugari Cantik Sukhoi Sebelum Kecelakaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar