Paralayang dikenal sebagai salah satu olahraga ekstrim. Butuh keberanian dan nyali tinggi hingga tidak semua orang berani melakukannya. Namun seorang nenek berusia 104 tahun berani melakoninya.
Peggy McAlpine sukses melakukan terjun paralayang di atas ketinggian 2.400 kaki (731 m) di bagian utara Siprus. Ia pun tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai penerjun payung tertua di dunia dalam 5 tahun ini. Peggy kembali terjun payung karena rekor yang ia torehkan lima tahun lalu dipecahkan oleh wanita Amerika berusia 101 tahun.
"Peggy terjun dengan pilot yang sama dengan sebelumnya, Ozgur Gokasan. Mereka terjun dari atas awan dan mendarat di kerumunan keluarga, teman dan 3 saksi dari Guinness World Records," tutur Angela Gokasan dari perusahaan paralayang, Highline Air Tours. "Kami sungguh terpana. Semua stres hilang melihat wajahnya dan Ozgur setelah mendarat. Dia benar-benar wanita hebat."
Nenek yang sehari-hari menggunakan kursi roda ini sudah sejak muda menyukai ketinggian. Pengalamannya dengan olahraga ekstrim berawal saat sang cucu mengajaknya bungee jumping di usia ke-80. Kini Peggy pun mengaku ketagihan untuk terbang lagi.
"Sangat menantang. Ini lebih baik dari pengalaman saya pada terjun payung sebelumnya," lanjut nenek dengan dua orang anak, empat cucu dan dua cicit ini. "Saya ingin melakukannya lagi, terutama jika ada yang ingin merebut rekorku."
Berikut ini video Peggy McAlpine saat melakukan terjun paralayang:
Peggy McAlpine sukses melakukan terjun paralayang di atas ketinggian 2.400 kaki (731 m) di bagian utara Siprus. Ia pun tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai penerjun payung tertua di dunia dalam 5 tahun ini. Peggy kembali terjun payung karena rekor yang ia torehkan lima tahun lalu dipecahkan oleh wanita Amerika berusia 101 tahun.
"Peggy terjun dengan pilot yang sama dengan sebelumnya, Ozgur Gokasan. Mereka terjun dari atas awan dan mendarat di kerumunan keluarga, teman dan 3 saksi dari Guinness World Records," tutur Angela Gokasan dari perusahaan paralayang, Highline Air Tours. "Kami sungguh terpana. Semua stres hilang melihat wajahnya dan Ozgur setelah mendarat. Dia benar-benar wanita hebat."
Nenek yang sehari-hari menggunakan kursi roda ini sudah sejak muda menyukai ketinggian. Pengalamannya dengan olahraga ekstrim berawal saat sang cucu mengajaknya bungee jumping di usia ke-80. Kini Peggy pun mengaku ketagihan untuk terbang lagi.
"Sangat menantang. Ini lebih baik dari pengalaman saya pada terjun payung sebelumnya," lanjut nenek dengan dua orang anak, empat cucu dan dua cicit ini. "Saya ingin melakukannya lagi, terutama jika ada yang ingin merebut rekorku."
Berikut ini video Peggy McAlpine saat melakukan terjun paralayang:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar