SAN FRANCISCO—Henry Wolf, warga San Francisco AS menuntut perusahaan otomotif BMW dan perusahaan jok motor, Corbin-Pacific Inc.
Ia mengaku mengalami priapism (kondisi ereksi) selama hampir dua tahun (20 bulan), setelah naik motor BMW 1993 miliknya yang dilengkapi jok buatan Corbin-Pacific Inc.
Dalam tuntutannya Wolf mengklaim ereksi yang dialaminya disebabkan perusahaan tersebut lalai dalam desain dan pamasangan jok.
Seperti dilansir Huffington Post, Senin (30/4) waktu setempat, Wolf berkendara pada 1 Mei 2010 dan mengaku mengalami kesakitan sejak kejadian itu.
Wolf juga mengaku, akibat kejadian tersebut aktifitas seksualnya terganggu dan membuatnya gelisah secara mental dan emosi. Dia pun menuntut berdasarkan cedera, kehilangan gaji, dan gangguan emosi.
Kasus semacam itu tidak hanya terjadi sakali ini saja. Sejumlah pihak percaya ada hubungan erat antara desain jok dengan kesuburan dan impotensi. (ali)
Ia mengaku mengalami priapism (kondisi ereksi) selama hampir dua tahun (20 bulan), setelah naik motor BMW 1993 miliknya yang dilengkapi jok buatan Corbin-Pacific Inc.
Dalam tuntutannya Wolf mengklaim ereksi yang dialaminya disebabkan perusahaan tersebut lalai dalam desain dan pamasangan jok.
Seperti dilansir Huffington Post, Senin (30/4) waktu setempat, Wolf berkendara pada 1 Mei 2010 dan mengaku mengalami kesakitan sejak kejadian itu.
Wolf juga mengaku, akibat kejadian tersebut aktifitas seksualnya terganggu dan membuatnya gelisah secara mental dan emosi. Dia pun menuntut berdasarkan cedera, kehilangan gaji, dan gangguan emosi.
Kasus semacam itu tidak hanya terjadi sakali ini saja. Sejumlah pihak percaya ada hubungan erat antara desain jok dengan kesuburan dan impotensi. (ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar